A. Penggunaan Multimedia
- Area Bisnis
ü
Menggunakan voice mail dan video
conferencing pada jaringan LAN dan WAN.
ü
Pada presentasi ditambahkan audio dan
klip video.
ü
Pada training : melalui simulasi,
seorang mekanik belajar perbaiki mesin, mengetahui pembuatan baja.
ü
Pada database : penangkapan gambar oleh
kamera video dapat dibuat ID pegawai dan database.
ü
Termasuk juga : pemasaran, periklanan,
demo produk, dll.
- Area Pendidikan
ü
Multimedia pendidikan mengenai ilmu alam
/ sosial pada laserdisk.
ü
Multimedia belajar membaca pada
anak-anak 3-8 tahun (berhitung, bahasa Inggris).
ü
Multimedia pada kedokteran mengenai
anatomi tubuh manusia dan mendiagnosa penyakit mata, dll.
- Di Rumah Tangga
ü
Permainan sega / atari dimana mesinnya
dapat dihubungkan ke TV.
ü
Kumpulan resep masakan untuk ibu-ibu.
ü
Foto-foto keluarga dan aktifitas yang
dilakukan keluarga direkam pada CD.
- Di Tempat Umum
ü
Kios / terminal stand-alone yang dapat
memberi informasi, contoh : kios di hotel menyediakan daftar restoran, peta
kota, jadwal pesawat, dll.
ü
Kios di museum untuk memandu pengunjung
dalam suatu pameran, informasi detail mengenai setiap pameran.
- Pada Virtual Reality
ü
Presentasi suatu proyek tata kota yang
dilaksanakan misalkan, dapat dilakukan dengan pembuatan model sehingga
seolah-olah orang menelusuri jalan, bangunan, taman, dll.
ü
Digunakan juga pada aplikasi pariwisata,
pelestarian budaya dan sejarah. Misalkan, suatu bangunan yang sudah hancur /
tak ada, museum dan yang lain dapat dibuat dengan pemodelan 3D berdasarkan
dokumentasi sejarah dari perpustakaan.
- Pada Teknologi Internet
ü
Berbagai macam aplikasi multimedia dalam
internet yang biasa disebut MoIP (Multimedia over Internet Protocol) seperti
chatting, e-learning, videoconference, game, dll.
ü
Bila aplikasi di internet menggunakan
database, diperlukan script yang dapat mengakses database di server seperti ASP
(Active Serves Pages), CGI / Perl, PHP dan JSP (Java Serves Pages).
B. Tipe Media yang Di-Support
- Audio
Penyajian audio merupakan cara lain untuk
memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan
dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan
karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect),
maupun suara asli (real sound). Authoring software yang digunakan harus
mempunyai kemampuan untuk mengontrol recording dan playback.
Perekaman musik yang baik memerlukan sampling size
dan sampling rate yang tinggi. Beberapa macam authoring software dapat
menkonversi suara seperti format .WAV, .MID (MIDI), .VOC ATAU .INS dan dapat
dihubungkan dengan sekuens dari animasi.
- Video
Terdiri dari full-motion dan life-video. Full-motion
video berhubungan dengan penyimpanan sebagai video clip, sedangkan live-video
merupakan hasil pemrosesan yang diperoleh dari kamera.
Beberapa authoring tool dapat menggunakan
full-motion video, seperti hasil rekaman menggunakan VCR, yang dapat menyajikan
gambar bergerak dengan kualitas tinggi. File animasi memerlukan penyimpanan
yang jauh lebih besar dibandingkan dengan file gambar.
- Teks
Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan
informasi berbasis multimedia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan
hypertext, auto-hypertext, text style, import text dan export text.
- Grafik
Secara umum, image atau grafik berarti still image
seperti foto dan gambar. Manusia sangat berorientasi pada visual
(visual-oriented), dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk
menyajikan informasi. Semua objek yang disajikan dalam bentuk grafik adalah
bentuk setelah encoding dan tidak mempunyai hubungan langsung dengan waktu.
- Animasi
Animasi berarti gerakan image atau video seperti
gerakan orang yang sedang melakukan sutau kegiatan, dll. Konsep dari animasi
adalah menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan satu gambar atau
sekumpulan gambar. Demikian juga tidak dapat menggunakan teks untuk menerangkan
informasi.
Animasi seperti halnya film, dapat berupa frame-based
atau cast-based. Frame-based animation (animasi berbasis frame) dibuat dengan
merancang setiap frame tersendiri sehingga mendapatkan tampilan akhir.
Cast-based animation (animasi berbasis cast) mencakup pembuatan kontrol dari
masing-masing objek (kadang disebut cast member atau actor) yang bergerak
melintasi background. Hal ini merupakan bentuk umum animasi yang digunakan
dalam game dan object-oriented software untuk lingkungan Window.
Dalam authoring software, biasanya animasi mencakup
kemampuan ‘recording’ dan ‘playback’. Fasilitas yang dimiliki oleh software
animasi mencakup integrated animation tool, animation clip, import animation,
recording, playback dan transition effect.
0 komentar:
Posting Komentar